1. MelaFind: Scanner Kanker Kulit Berbasis Gelombang Elektromagnetik
Alat ini berfungsi sebagai detektor yang
mampu membedakan tahi lalat yang tidak berbahaya dengan kanker kulit
(melanoma), sejenis kanker mematikan yang menyerang kulit dan memiliki
bentuk mirip tahi lalat. Pemeriksaan melanoma ini umumnya menggunakan
sampel jaringan atau lebih sering disebut biopsi. Namun, terkadang
prosedur tersebut dianggap tidak efektif karena bisa saja tahi lalat
yang dicurigai sebagai kanker ternyata tidaklah berbahaya. Peralatan ini
memanfaatkan teknologi fotografi dengan berbagai jenis panjang
gelombang elektromagnet. Kemudian data yang didapat dicocokkan dengan
database melanoma yang telah dikumpulkan sebelumnya. Berikut penampakan
ilustrasi perangkat mutakhir kesehatan tersebut.
![teknologi kesehatan terbaru](http://evilgenius2010.com/wp-content/uploads/2015/01/teknologi-kesehatan-terbaru-melafind.png)
2. Aspirin Elektrik
Sakit kepala dan migrain umumnya dapat
diredakan dengan aspirin. Kini ilmuwan berhasil mengembangkan perangkat
kesehatan canggih yang mampu melawan rasa sakit akibat migrain dan sakit
kepala. Alat tersebut berupa pemancar sinyal listrik kecil yang dapat
diimplankan pada kranial (tengkorak), khususnya pada bagian rahang yang
bergusi. Alat tersebut akan memancarkan impuls listrik yang akan
memblokir sinyal sakit kepala yang dipancarkan oleh bagian sistem syaraf
yang disebut sphenopalatine ganglion (SPG) tersebut.
![Perangkat Aspirin elektrik yang mungil dan ringkas untuk mengobati sakit kepala dan migrain](http://evilgenius2010.com/wp-content/uploads/2015/01/teknologi-kesehatan-terbaru-aspirin-elektrik.png)
3. Plester Anti Diabetes
Pengontrolan kadar glukosa atau gula
darah pada penderita diabetes melitus atau kencing manis umumnya
dilakukan dengan menggunakan test darah secara berkala. Hal tersebut
tentunya sangat mengganggu kenyamanan dan harus dilakukan dengan
hati-hati agar tidak terinfeksi berbagai jenis mikroba penyebab
penyakit. Namun, Echo Therapeutic, sebuah perusahaan penyedia alat-alat
kesehatan berhasil mengembangkan plaster anti diabetes. Plester tersebut
dapat ditempelkan pada kulit dan biosensornya akan mendeteksi perubahan
biokimiawi pada kulit akibat fluktuasi kadar gula darah. Informasi yang
didapat dikirimkan secara nirkabel menuju monitor khusus. Mudah, bukan?
Dengan plaster anti diabetes ini, Anda tidak perlu berdarah-darah lagi
untuk menentukan kglukosa dalam darah.
![Plaster anti diabetes yang dapat secara langsung memonitor kandungan gula darah pada penderita diabetes](http://evilgenius2010.com/wp-content/uploads/2015/01/teknologi-kesehatan-2014-plaster-anti-diabetes.png)
4. RoboDoc: Robot Check Up Kesehatan Canggih
Lupakan robocop! Mulailah berkenalan dengan salah satu karya teknologi robotik yang dikembangkan dua perusahaan iRobot Corp yang bergelut didunia robotik dan InTouch Health,
yang memiliki reputasi baik dalam pengembangan teknologi kesehatan.
Robodoc yang diberi nama RP-VITA Remote Presence Robot ini memiliki
kemampuan untuk memonitor indikator vitalitas pasien dari kamar-kekamar
lain tanpa gangguan (intervensi) yang umumnya tinggi saat kondisi rumah
sakit ramai. Pada tahun 2013 lalu, robot ini dinyatakan masih dalam
tahap trial oleh pihak terkait.
Robot kesehatan yang dikembangkan oleh Amerika Serikat
Alat ini digunakan untuk melakukan operasi jantuk dan pemasangan katup jantung pada paseien yang darurat dan tidak mampu melewati fase rigor saat operasi. Katerer ini akan memasangkan katup jantung tersebut melalui arteri femoral menuju katup jantung pasien yang rusak dan “menambalnya”.
![The Sapiens: Perangkat canggih kesehatan untuk operasi katup jantung](http://evilgenius2010.com/wp-content/uploads/2015/01/katerer-jantung-katup-teknologi-kesehatan.png)
SUMBER : KLIK DISINI
No comments:
Post a Comment