Kabupaten Malang merupakan salah satu kabupaten terluas di
Jawa Timur. Pesona alamnya yang indah membuat daerah ini banyak dikunjungi
wisatawan. Namun, tahukah anda bahwa kabupaten ini memiliki eksklave (wilayah
yang terpisah dengan wilayah utama) yang memiliki potensi alam sangat tinggi?
Eksklave ini meliputi tiga kecamatan: Pujon, Ngantang, dan Kasembon yang
dipisahkan oleh Kota Wisata Batu. Berpisahnya Kota Wisata Batu dengan Kabupaten
Malang pada tahun 2001 membuat tiga kecamatan ini seakan terasing, jauh dari
peradaban (in the middle of nowhere), dan hanya menjadi jalan untuk masyarakat
Malang yang keluar kota menuju Kota Kediri dan Kabupaten Jombang.
Bahkan sekitar pertengahan tahun 2000an, ketiga kecamatan
ini sempat mengancam untuk bergabung dengan Kota Wisata Batu jika Pemkab Malang
tidak serius membangun daerah ini. Padahal , kondisi geografis eksklave ini
yang terletak di pegunungan membuatnya memiliki potensi besar. Selain hasil
pertanian dan perkebunan melimpah, banyak potensi wisata alam yang dapat
menjadi obyek wisata dan menarik wisatawan sehingga dapat meningkatkan
pendapatan daerah, terutama warga sekitar. Berikut ini beberapa wisata eksklave
Kabupaten Malang (Pujon, Ngantang, Kasembon) :
1. Kecamatan Pujon
Kecamatan ini merupakan kecamatan
paling timur yang berbatasan langsung dengan Kota Wisata Batu, berjarak sekitar
30 km dari pusat Kota Malang dan mempunyai kontur berbukit dengan ketinggian
1100 di atas permukaan laut. Kondisi ini membuat hawa dingin sangat terasa jika
kita memasukinya. Wisata andalan Kecamatan Pujon antara lain :
·
Coban
Rondo
Air
Terjun Coban Rondo merupakan salah satu obyek wana wisata andalan yang dimiliki
Kecamatan Pujon. Berada di desa Pandesari, air terjun ini tidak jauh dari
kawasan wista payung Kota Batu. Jika anda ingin pergi ke sana, anda bisa
melalui jalan raya menuju Kediri/Jombang dan anda akan menemukan Patung Sapi.
Dari patung sapi ini anda masih harus masuk sekita 2 km mengikuti arah jalan.
Sepanjang perjalanan anda akan disuguhi pohon-pohon tinggi semacam pinus jenis
pinus merkusii. Tata letak pinus terlihat teratur, memenuhi kawasan menuju air
terjun. Dengan panorama seperti ini, suasana terasah sejuk dan nyaman.
Sesampainya di lahan parkir, suara air terjun sudah mulai terdengar. Semakin
dekat maka gemericik air semakin terasa segarnya. Anda bisa menceburkan diri
dan merasakan sensasi guyuran air terjun dari atas. Selain itu, anda juga dapat
merasakan dinginnya sungai yang mengalir di sekitar air terjun. Ingin bermalam?
Tak usah khawatir. Pengelola telah menyiapkan cottage dan area perkemahan yang
sangat nyaman untuk bermalam. Kawasan hutan di sekitarnya sering menjadi tempat
kegiatan kemahasiswaan. Di area wisata ini juga terdapat aneka penjual seperti
gorengan, jagung bakar, minuman, dan sebagainya. Yang khas adalah tape ketan
hitam yang diyakini bisa menambah kehangatan badan. Pihak pengelola lokasi
Coban Rondo juga menyediakan berbagai sarana permainan. Beberapa fasilitas
permainan yang ada, antara lain flying fox dan hang out. Permainan ini
bertujuan untuk menguji nyali setiap wisatawan yang ingin mencobanya.
·
Pemandian
Dewi Sri
Pemandian
Dewi Sri juga menjadi andalan Kecamatan Pujon. Pemandian ini berada pada
ketinggian ± 1500 m dari permukaan laut. Luas areal Pemandian Dewi Sri kurang
lebih 3,2 Ha. Fasilitas yang bisa dinikmati oleh pengunjung Pemandian ini
antara lain : kolam renang anak-anak dan dewasa, taman, pasar bunga,buah, sayur
serta cinderamata, hutan lindung dan parkir area. Posisi Pemandian Dewi Sri
sangat strategis, karena Pemandian ini berada diantara obyek wisata yang ada di
Kota Batu serta obyek wisata di Ngantang ( Bendungan Selorejo ). Salah satu
kelebihan Pemandian Dewi Sri dibanding pemandian lainnya adalah kesegaran serta
kebersihan airnya. Air dengan debit 160 l/ dt mengalir diantara akar pohon
Pinus dan pohon Gintungan. Air dari sumber Dewi Sri ini dipercaya dapat
menyembuhkan penyakit pegal / reumatik dan membuat awet muda. Sumber air Dewi
Sri bersih dan sehat. Uniknya, saat musim hujan, air dari sumber ini tidak
keruh. Saat ini, di Pemandian Dewi Sri ada tambahan wahana baru, yaitu Flying
Fox.
·
Pasar
(Sub Terminal) Agibisnis Mantung
Berdiri
di atas bukit kecil dataran tinggi di wilayah Kecamatan Pujon. Sub Terminal
Agrobisnis Mantung mampu mendunia-kan komoditas sayur mayur dan holtikultura
hasil bumi petani lokal. Selain memenuhi kebutuhan pasar regional dan nasional,
komoditas dari Mantung juga menyeberang ke Singapura dan Malaysia. Di pasar
ini, anda dapat membeli komoditas pertanian dari daerah sekitar dengan harga
murah.
·
Coban
Manten
Coban
ini masih berada di kawasan Pandesari kecamatan Pujon. Mungkin beberapa orang
baru mendengar nama coban ini. Air terjun ini merupakan rangkaian air terjun
yang paling atas setelah Coban Tengah dan Coban Rondo. Untuk menuju tempat ini,
diperlukan waktu sekitar 2 jam dari bumi perkemahan Coban Rondo. Perjalanan ke
mata air ini membutuhkan perjuangan ekstra karena medan yang licin, jarak yang
lumayan jauh (3-4 km) dan harus melalui susur sungai. Maka dari itu coban ini
jarang di datangi para wisatan mungkin hanya para pendaki gunung maupun para
penikmat alam. Dinamakan wisata Coban Manten karena ada dua air terjun yang
berdiri sejajar layaknya pasangan pengantin di pelaminan Air terjun ini sangat
direkomendasikan kepada pecinta alam maupun para penikmat alam. Sebenarnya ada
tempat lain yang bisa menjadi tempat wisata, yakni Candi Ngabab yang terletak
di desa Ngabab. Namun, karena minimnya informasi dan sarana yang menunjang,
tempat ini jarang didatangi orang.
2. Kecamatan Ngantang
·
Waduk
Selorejo
Objek
Wisata Bendungan Selorejo berlokasi di desa Selorejo Kecamatan Ngantang,
berjarak sekitar ± 48 km dari Kota Malang. Waduk yang sudah lama dikelola oleh
PT. Jasa Tirta ini menjadi daya tarik wisata yang kuat, dengan udara yang sejuk
dan pemandangan yang sangat menawan membuat objek wisata alam ini menjadi salah
satu tempat wisata favorit masyarakat Malang Raya. Waduk Selorejo ini
dikelilingi banyak Gunung mulai dari Gunung Kawi, Gunung Anjasmoro dan Gunung
Kelud yang membuat tempat wisata ini semakin unggul dari wisata lainnya yang
pernah Anda kenal. Di objek Wisata Bendungan Selorejo ini, Anda dapat menikmati
beberapa fasilitas yang memang disediakan untuk melengkapi kebutuhan Anda
disana. Mulai dari penginapan, kolam renang, gedung pertemuan, tempat makan,
hingga persewaan perahu. Dengan biaya sekitar Rp.10.000,- Anda sudah bisa
menikmati keindahan panorama Waduk Selorejo. Setelah puas menikmati keasrian
alam di objek wisata ini, Anda bisa menemukan kebun jambu yang berlokasi tidak
jauh dari objek Wisata Waduk Selorejo. Dengan hanya membayar Rp.1000,-/orang,
Anda sudah dapat menikmati buah jambu sepuasnya yang jarang Anda temukan
ditempat lain. Di obyek wisata ini juga terdapat jembatan gantung yang menjadi
sarana untuk menghubungkan kolam renang dengan taman wisata. Bagi anda yang
mempunyai hobi jalan sehat, jembatan gantung merupakan jalur jogging track di
sepanjang sisi waduk.
·
Wisata
Durian
Salah
satu andalan Kecamatan Ngantang adalah buah durian. Tidak heran, di pinggir
jalan raya Ngantang-Kasembon akan anda jumpai para penjual durian dengan
berbagai variasi harga. Anda bisa langsung memakannya di sana atau anda bawa
pulang. Ciri khas durian Ngantang memiliki struktur daging tebal, berwarna jingga,
rasanya manis legit dan terasa kesat.
·
Makam
Trunojoyo
Di
Kecamatan Ngantang terdapat salah satu pahlawan nasional, yakni Trunojoyo,
tepatnya di Bukit Selokurung. Trunojoyo merupakan seorang bangsawan Madura yang
pernah melakukan pemberontakan terhadap pemerintahan Amangkurat I dan
Amangkurat II dari Mataram (didukung VOC). Tidak banyak orang mengetahui bahwa
di Kecamatan Ngantang ada makam salah satu pahlawan nasional.
·
Makam
Karaeng Galesong
Karaeng
Galesong merupakan menantu dari Trunojoyo dari Makassar yang turut berjuang
melawan VOC. Makam pahlawan ini terletak di Desa Kaumrejo, Kecamatan Ngantang.
3. Kecamatan Kasembon
Kecamatan ini merupakan kecamatan
paling barat di Kabupaten Malang dan berbatasan langsung dengan Kabupaten
Kediri. Secara geografis, Kecamatan Kasembon lebih dekat dengan pusat Kota
Kediri daripada pusat Kota Malang. Beberapa wisata andalan Kecamatan kasembon
antara lain :
·
Kasembon
Rafting
Di
Kecamatan Kasembon terdapat salah satu tempat wisata yang dapat memacu
adrenalin, yakni Kasembon Rafting. Tempat wisata ini terletak di desa Bayem
kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. Kasembon Rafting menawarkan sensasi
berbeda dibandingkan tempat rafting-rafting yang lain. Keunggulan dari tempat
ini adalah tempat raftingnya yang terkenal menghadirkan pemandangan indah, asri
dan lokasi yang dikelilingi pegunungan dan bukit serta pemandangan alami
sawah-sawah. Tempat Rafting Kasembon memiliki lima kanal dengan ketinggian 2 –
3 meter dan difficulty level berkisar sekitar 2 sampai 3 cocok buat para
rafter-rafter pemula maupun profesional. Jalur Kasembon Rafting ini melewati
desa Bayem – Bejirejo – Sepudak dan berakhir di desa Mangir yang masih berada
dalam wilayah kecamatan Kasembon.
·
Waduk
Siman
Letak
Waduk ini masih berdekatan dengan Kasermbon Rafting, tepatnya di perbatasan
antara Kecamatan Kasembon dengan Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Waduk ini
juga digunakan sebagai PLTA SIman. Di Waduk ini anda bisa memancing, melihat
keindahan alam berupa rangkaian pegunungan di sebelah timur, serta anda dapat
,merasakan sensasi melewati jalan tepat di atas bendungan. Yang menyenangkan,
untuk memasuki obyek wisata ini anda tidak dipungut biaya alias gratis. Nah,
seru bukan berwisata di eksklave Kabupaten Malang? Ayo tunggu apa lagi,
datanglah ke Malang, dan kami siap menyambut anda.
SUMBER : KLIK DISINI
SUMBER : KLIK DISINI
No comments:
Post a Comment